Persiapan menuju pernikahan
Pernikahan, adalah sebuah kegiatan sakral yang menjadi pembeda untuk banyak hal. Melalui proses pernikahan, maka status akan berubah, hak dan kewajiban berubah, serta hampir seluruh kehidupan akan ikut berubah.Seorang lelaki akan menjadi pemimpin rumah tangga, dan itu akan dimulai semenjak pernikahan.
Dalam islam, prosesi akad nikah yang mungkin hanya 5-10 menit, atau bahkan kurang dari itu akan membuat banyak perbedaan. Sebelum menikah, semuanya terbatasi. Semuanya haram, sementara setelah akad, semuanya menjadi halal.
Dalam prosesnya, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Baik pernikahan secara sederhana, ataupun mewah, semuanya memiliki persiapannya masing-masing.
Beberapa diantaranya adalah :
yup, kita sangat perlu untuk mengenal mereka semua yang nantinya akan terlibat seperti calon pendamping, kedua orang tuanya, dan saudara-saudranya, dan lain sebagainya. Dalam islam sering kita sebut dengan istilah "ta'aruf". bedanya ta'aruf dengan yang bukan ta'aruf, ta'aruf hanya akan dilalui dalam waktu yang relatif lebih singkat. sementara mereka yang bukan ta'aruf biasanya menempuh jalan "pacaran" yang umumnya cukup lama, bisa berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Namun intinya sama, yakni sama-sama mengenal. Dan bukankah jalan yang Allah cintai adalah jalan yang terbaik? ^_^
Setelah mantap dengan pilihan, tentunya proses yang selanjutnya adalah proses lamaran. Dalam islam disebut Khitbah. Proses melamar sejatinya berbeda dengan proses tunangan. Dan proses tunangan tidak kami bahas disini karena memang tidak semua pernikahan harus dilalui dengan proses pertunangan. Proses lamaran berarti menanyakan kembali secara final, apakah mau dilanjut atau tidak. Jadi lamaran itu pun harus dijawab "iya" atau "tidak". Jika jawabannya adalah "ya", maka wanita yang telah dilamar tersebut secara hukum tidak diperbolehkan untuk menerima lamaran dari lelaki lain. Ya, teman-teman boleh menganggapnya sebagai kuncian. :v
Secara umum, ini hanyalah deretan teknis yang perlu dilalui agar acara pernikahan tersebut bisa terlaksana. Mulai dari menentukan waktu akad pernikahan bersama-sama dengan perwakilan kedua keluarga. Mendaftarkan diri ke KUA untuk bisa menikah di hari tsb, melengkapi syarat-syarat dari KUA.Memesan Undangan pernikahan, Menyebarkan Undangan pernikahan, Menyiapkan tenda, Katering, Gaun, Kebaya, dll.
Akad pernikahan adalah hal yang utama, dan resepsi pernikahan menjadi event syukuran nya.
Dalam islam, prosesi akad nikah yang mungkin hanya 5-10 menit, atau bahkan kurang dari itu akan membuat banyak perbedaan. Sebelum menikah, semuanya terbatasi. Semuanya haram, sementara setelah akad, semuanya menjadi halal.
Dalam prosesnya, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Baik pernikahan secara sederhana, ataupun mewah, semuanya memiliki persiapannya masing-masing.
Beberapa diantaranya adalah :
1. Mengenal
yup, kita sangat perlu untuk mengenal mereka semua yang nantinya akan terlibat seperti calon pendamping, kedua orang tuanya, dan saudara-saudranya, dan lain sebagainya. Dalam islam sering kita sebut dengan istilah "ta'aruf". bedanya ta'aruf dengan yang bukan ta'aruf, ta'aruf hanya akan dilalui dalam waktu yang relatif lebih singkat. sementara mereka yang bukan ta'aruf biasanya menempuh jalan "pacaran" yang umumnya cukup lama, bisa berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Namun intinya sama, yakni sama-sama mengenal. Dan bukankah jalan yang Allah cintai adalah jalan yang terbaik? ^_^
2. Melamar
Setelah mantap dengan pilihan, tentunya proses yang selanjutnya adalah proses lamaran. Dalam islam disebut Khitbah. Proses melamar sejatinya berbeda dengan proses tunangan. Dan proses tunangan tidak kami bahas disini karena memang tidak semua pernikahan harus dilalui dengan proses pertunangan. Proses lamaran berarti menanyakan kembali secara final, apakah mau dilanjut atau tidak. Jadi lamaran itu pun harus dijawab "iya" atau "tidak". Jika jawabannya adalah "ya", maka wanita yang telah dilamar tersebut secara hukum tidak diperbolehkan untuk menerima lamaran dari lelaki lain. Ya, teman-teman boleh menganggapnya sebagai kuncian. :v
3. Persiapan prosesi pernikahan
Secara umum, ini hanyalah deretan teknis yang perlu dilalui agar acara pernikahan tersebut bisa terlaksana. Mulai dari menentukan waktu akad pernikahan bersama-sama dengan perwakilan kedua keluarga. Mendaftarkan diri ke KUA untuk bisa menikah di hari tsb, melengkapi syarat-syarat dari KUA.Memesan Undangan pernikahan, Menyebarkan Undangan pernikahan, Menyiapkan tenda, Katering, Gaun, Kebaya, dll.
4. Proses Pernikahan
Akad pernikahan adalah hal yang utama, dan resepsi pernikahan menjadi event syukuran nya.
Persiapan menuju pernikahan
Reviewed by Saliha Hamdan
on
10:30 AM
Rating:
No comments